KOMPAS.TV - Momen melipat kertas saat konferensi pers Komnas HAM menjadi viral dan muncul narasi ada yang ditutupi dari pengungkapan kematian Brigadir Yoshua.
Namun, Komnas HAM menegaskan, lipatan kertas itu untuk melindungi identitas keluarga Yoshua.
Komisioner Komnas HAM Koirul Anam mengungkapkan bahwa ada nomor ponsel keluarga saat ia menjabarkan sebuah kertas dalam konferensi pers.
Dikarenakan di kerta tersebut terdapat nomor ponsel keluarga Yoshua, sehingga melipat lembaran itu dilakukan untuk lindungi data keluarga.
Kapolri sudah menegaskan pengungkapan kematian Brigadir Yoshua dilakukan transparan.
Namun, apa saja masukan agar kasus ini diungkap lebih terbuka?
Kita bahas bersama Pengacara Keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat, Mansur Febrian dan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.