KOMPAS.TV-Sebagian besar orang, pasti pernah salah dalam mengetik atau Typo.
Typo, membuat kata yang diketik jadi memiliki arti yang berbeda dari seharusnya.
Typo saat mengirim pesan bisa berakibat fatal, misalnya saat seseorang salah ketik ketika mengirim e-mail berisi laporan penting kepada atasan.
Mengapa Bisa Terjadi Typo saat Mengetik?
Menyuplik dari Kompas.com, Typo dapat terjadi, lantaran otak manusia tidak bisa selalu bisa menangkap detail dengan cukup baik.
"Kita tidak bisa menangkap setiap detail, kita berbeda dari komputer. Sebaliknya, kita mengambil informasi sensorik dan menggabungkannya dengan apa yang diharapkan, lalu kita akan mengambil maknanya", terang Tom Stafford Psikolog Asal University of Sheffield.
Kesalahan dalam mengetik ini bukan menandakan otak manusia bodoh, justru mengetik sebuah pesan dinilai sebagai salah satu tugas yang cukup sulit dilakukan.
Stafford menjelaskan, saat otak mengerjakan hal yang sulit, otak cenderung ‘’menggampangkan’’ komponen sederana dalam hal ini adalah, merangkai kata menjadi sebuah kalimat.
Manusia mampu membaca sebuah kata acak hanya dengan mengandalkan huruf depan dan huruf terakhir yang dimiliki kata tersebut.
Artinya, kata dengan huruf yang disingkat, tidak dirangkai dengan susunan huruf utuh, tetap bisa terbaca oleh manusia.
Selain itu, penyebab Typo dapat terjadi adalah karena kita melihat apa yang kita lihat.
Maksudnya, kita mungkin tidak sadar kalau sudah salah saat mengetik.
Sebab, apa yang kita lihat di layar handphone bersaing dengan makna yang ada di kepala.
Sehingga meskipun Typo, kita merujuk pada versi yang ada di pikiran sehingga tidak merasa ada yang salah.
Baca Juga: Sering Alami Sulit Tidur saat Menginap? Begini Penjelasannya
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.