JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari dua pekan, perhatian publik terarah ke kasus saling tembak anggota Polri, yang berujung kematian Brigadir Yoshua, di Rumah Irjen Ferdy Sambo.
Tak terkecuali sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Perekat Nusantara.
Mereka menilai, reaksi publik cenderung menghakimi Irjen Ferdy Sambo, bahkan reaksi publik dinilai mengendalikan polri bekerja menangani kasus ini.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah menggelar prarekonstruksi, di rumah Kadiv Propam Non Aktif, Irjen Ferdy Sambo.
Sementara, polisi memastikan otopsi ulang jenazah Brigadir yoshua , berlangsung pekan ini , sesuai permintaan keluarga.
Otopsi ulang jenazah Brigadir Yosua, dan berbagai bukti baru, termasuk kamera pemantau atau CCTV, jadi pintu masuk mengungkap misteri penyebab tewasnya Brigadir Yoshua, mulai kasus tembak menembak antar-polisi.
Baca Juga: Didampingi Wagub Jawa Barat, Mendag Zulhas Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cicalengka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.