Citra Polri betul-betul sedang dipertaruhkan. Selesai kasus AKBP Raden Brotoseno, kini Polri dihadapkan pada kasus “polisi tembak polisi”.
Dalam kasus Brotoseno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendengarkan protes publik, Brotoseno kemudian diberhentikan sebagai anggota Polri.
Drama penembakan polisi oleh polisi menurut versi polisi terjadi di Duren Tiga di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, masih menjadi kontroversi.
Terminologi “polisi tembak polisi” dibangun oleh Polri dengan ditambahi bumbu “pelecehan” membuat kasus itu kian runyam. Kekeliruan komunikasi awal dari Polri membuat pernyataan pejabat Polri diragukan. Pernyataan pejabat Polri kadang disampaikan tanpa bukti, membuat kepercayaan publik menurun.
Meski demikian, langkah Kapolri membentuk tim khusus yang diketuai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono patut dihargai, secara bertahap mulai melakukan koreksi atas kebijakan sebelumnya.
Kadiv Propram Ferdy Sambo dinonaktifkan, langkah itu seiring dengan tuntutan publik agar tidak terjadi konflik kepentingan.
Menyusul kemudian, penonaktifan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Herdi Susianto yang merupakan pertanda baik bahwa kasus bisa segera diungkapkan.
Benarkah terjadi tembak-menembak? Tetapi mengapa ada sayatan di tubuh Brigadir J? Benarkah terjadi pelecehan seksual dan siapa pelakunya?
Bagaimana dengan hasil autopsi yang menyebutkan luka tembak, sementara menurut kuasa hukum korban banyak sayatan di tubuh Brigadir J?
Tantangan itu dijawab oleh Polri yang kini mengembangkan Scientific Crime Investigation untuk mengukap fakta kejadian secara terbuka bukan untuk membenarkan sebuah skenario?
Semakin lama misteri tak dijawab, semakin liar pula spekulasi. Namun, dari rangkaian kejadian terasa ada satu nilai yang terasa hilang; kejujuran. Kejujuran pada diri sendiri, kejujuran pada institusi dan kejujuran pada bangsa ini.
Jangan korbankan institusi kepolisian.
Video Editor: Farhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.