Suka Duka Pekerja Migran Indonesia Bekerja 7 Tahun di Tanah Suci Madinah

MADINAH, KOMPAS.TV - Bangga, itulah yang dirasakan oleh Eni Nuraeni, seorang Pekerja Migran Indonesia yang berprofesi sebagai tenaga kebersihan di Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi.

Perempuan 38 tahun ini merasa bersyukur dapat bekerja di Masjid bersejarah yang dibangun Rasulullah bersama para sahabat.

Setiap hari ia bekerja selama delapan jam.

Dia bertugas membersihkan kamar mandi perempuan dan kebersihan di area dalam masjid.

“ya bekerjanya gini aja, bersih-bersih, beres-beres Al-Quran, Alhamdulillah barokah. Biar pun disini,” kata Eni.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Disambut Deputi Gubernur Madinah untuk Ibadah Wukuf

Tujuh tahun bekerja di Arab Saudi, Eni sebelumnya ditempatkan di Masjid Bir Ali kemudian Masjid Khandak.

Selama itu pula ia selalu senang jika bertemu dengan jemaah dari Indonesia.

Bersama empat rekannya sesama WNI, Eni bertahan bekerja di Tanah Suci demi menghidupi putranya yang kini berusia 12 tahun.

Video call pun menjadi satu-satunya pengobat rindu bagi buah hati yang berada di Rangkasbitung.

Di sela tugasnya, Eni selalu berdoa bisa memboyong putra dan keluarganya untuk ziarah ke Madinah Al Munawarah.

“Indah, enak pokoknya, saya berharap ingin keluarga saya kesini, saya berdoa aja. Mudah-mudahan keluarga saya kesini.” Kata Eni.

Video Editor: Lintang