Kompas TV video vod

Usai Kecelakaan Maut Truk BBM Pertamina, Polisi Matikan Lampu Merah Hingga KNKT Turun ke Lapangan!

Kompas.tv - 21 Juli 2022, 12:55 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BEKASI, KOMPAS.TV - Polisi telah menetapkan sopir truk tangki Pertamina sebagai tersangka, atas kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur, pada Senin (18/07) kemarin.

Kini, seluruh pihak terkait dituntut untuk melakukan evaluasi, atas kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang ini.

Polisi dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, terus mengusut penyebab terjadinya kecelakaan maut antara truk tangki Pertamina dan sejumlah kendaraan di Jalan Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

KNKT melakukan pemeriksaan truk tangki Pertamina untuk mencari penyebab kecelakaan.

Ahmad Wildan, Senior Investigate KNKT menjelaskan pihaknya sudah turun ke lapangan tak lama sejak kecelakaan terjadi.

Meski demikian, Wildan menambahkan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi Tujuh DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, pihak Pertamina harus melakukan evaluasi terhadap pengemudi truk dan kendaraan yang beroperasi.

Baca Juga: 4 Korban Kecelakaan Truk Pertamina Masih Dirawat, Kondisi Korban Diperiksa Secara Intensif

Dan evaluasi terhadap faktor lain, yakni penempatan lampu pengatur lalu lintas.

Respons yang sama juga disuarakan sejumlah warga.

Warga Cibubur pun meminta lampu lalu lintas di depan kawasan Citra Grand Cibubur dipindahkan atau tidak dioperasikan lagi secara permanen.

Menanggapi tuntutan warga, polisi telah mematikan lampu pengatur lalu lintas, di dekat lokasi kecelakaan.

Hasil dari evaluasi yang dilakukan polisi, ruas jalan ini dinilai tidak boleh ada hambatan apa pun.

Polisi telah memasang alat pemindai di 13 titik, untuk memetakan area kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena truk mengalami rem blong saat melintas di lokasi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x