Polisi Tetapkan Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur, 5 Jenazah Korban Dipulangkan ke Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina di Cibubur, yang menewaskan 10 orang.

Dua orang yang dijadikan tersangka adalah sopir dan kernet truk tangki BBM Pertamina.

Diduga, kecelakaan diakibatkan truk tangki Pertamina mengalami rem blong.  

7 korban kecelakaan beruntun antara truk pengangkut BBM Pertamina dengan sejumlah kendaraan, berhasil teridentifikasi. 5 korban meninggal telah dipulangkan, untuk dimakamkan pihak keluarga.

Dari penghimpunan data antem mortem, baru ada 7 laporan antemortem yang diberikan pihak keluarga sebagai pelengkap data postmortem dari tim forensik.

Saat ini, ada 2 jenazah yang belum teridentifikasi.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebelumnya menerima 9 korban meninggal akibat kecelakaan beruntun truk BBM Pertamina.

Satu korban meninggal lain berada di Rumah Sakit Permata Cibubur.

Salah seorang korban kecelakaan beruntun truk BBM Pertamina, dimakamkan, di TPU Tambarege, Cilodong, Depok.

Baca Juga: Ojol Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Korban, atas nama Ardi Nurcahyanto, sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek daring. 

Orang tua korban mengaku, mengetahui putra sulungnya menjadi salah satu korban kecelakaan maut, saat melihat informasi di media massa.

Usai proses identifikasi selesai, keluarga menjemput jenazah korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk dimakamkan.