JAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Polhukam Mahfdu MD ikut merespons tindakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menonaktifkan Irjen Ferdi Sambo.
“Bagus. Presisi Polri berjalan, masyarakat optimis. Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa yang akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara yang tepat. Responsibilas, memberi respons secara cepat atas aspirasi publik. Transparasi, terbuka, fair.”tulis Mahfud di cuitan Twitternya.
Dari awal Mahfud yakin Kapolri akan bertindak tegas atas kasus kematian Brigadir J yang menyita perhatian publik.
Baca Juga: Ferdi Sambo Nonaktif, Kadiv Propam Dipimpin Wakapolri Demi Transparansi Usut Kasus
“Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? Kapolri sejak awal bilang kita tak akan menutup-nutupi tapi takkan grusa grusu; Kita takkan bisa menghindar dari public common sense;”tulis Mahfud.
Menurutnya jika tidak bertindak secara Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yang akan memperburuk situasi.
Sebelumnya kuasa hukum keluarga Brigadir J dipimpin Kamaruddin Simanjuntak telah melaporkan penyidik polri sebagai terlapor ke Bareskrim Polri.
Karena ia meyakini pelaku pembunuhan Brigadir J bukan hanya Bharada E seorang.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.