Pertamina: Kelaikan Truk Dicek Sebelum Beroperasi, Namun KNKT Menduga Rem Blong

CIBUBUR, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut BBM Pertamina dan sejumlah kendaraan terjadi di jalan alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Pada Senin malam 18 Juli 2022 badan truk BBM berhasil dipindahkan, sementara penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan tim KNKT. Proses pemindahan badan truk Pertamina yang terlibat kecelakaan dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan mobil derek.

Agar tidak menimbulkan percikan api, petugas pemadam kebakaran terlebih dahulu menyemprotkan air ke badan truk. Penyiraman dilakukan untuk mendinginkan truk BBM Pertamina agar tidak terjadi gesekan dengan motor yang terjepit di kolong truk saat truk dipindahkan.

Tim komite nasional keselamatan transportasi atau KNKT yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan investigasi awal.

Hasil penyelidikan sementara, truk diduga mengalami rem blong. Namun KNKT masih harus melakukan pemeriksaan secara kuantitatif dengan memeriksa kendaraan hingga kondisi jalan. Hasil pemeriksaan menyeluruh baru bisa diketahui dua hingga tiga hari mendatang.

Sementara itu, pertamina sebagai perusahaan pemilik truk meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfin Nasution menyebut pihaknya selalu mengecek kelaikan kendaraan sebelum beroperasi.

Selain menanggung biaya perawatan korban luka dan pemakaman korban meninggal, Pertamina juga akan bekerja sama guna mengungkap penyebab kecelakaan.

Dalam kecelakaan maut tersebut, total ada 10 korban meninggal.

Hingga Selasa pagi 19 Juli 2022, sebanyak 7 korban meninggal telah berhasil diidentifikasi oleh tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan dipulangkan kepada pihak keluarga.

Sementara 5 korban luka kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Permata Cibubur.