Dua Tahun Memendam Rindu, Warga Binaan Akhirnya Bisa Temui Keluarga Tercinta Secara Langsung!

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Sepekan terakhir suasana Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya, di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, riuh dan penuh haru.

Setelah dua tahun memendam rindu, karena pandemi covid-19 membuat kunjungan ke lapas ditiadakan, warga binaan akhirnya bisa bertemu langsung dengan orang-orang terkasih.

Tak hanya di Lapas Kelas 1 Surabaya, Lapas Kelas 2A Sidoarjo, juga ramai keluarga yang antusias dengan kunjungan tatap muka di lapas.

Selama masa percobaan ini, Kemenkumham membuka kunjungan langsung ke lapas sebanyak 2 kali dalam seminggu, yaitu hari Selasa dan Kamis, kunjungan masih hanya terbuka bagi keluarga inti, melalui pendaftaran.

Jumlah pengunjung dan lama kunjungan pun dibatasi.

Baca Juga: Respon Cepat Kemenkumham Sumsel Terkait Meninggalnya Narapidana Lapas Tanjung Raja

Dalam sehari, lapas terbuka hanya untuk 100 pengunjung dengan durasi 20 menit.

Meski dibatasi, layanan ini sangat disyukuri warga binaan.

Wajah-wajah bahagia bertemu keluarga juga terlihat di rutan Kelas 2B Sumenep, Jawa Timur.

Setelah selama 2 tahun hanya bisa bertemu secara daring melalui panggilan video, warga binaan dan tahanan akhirnya bisa bertemu lagsung dengan keluarga mereka.

Setiap pegunjung diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis lengkap.

Jika belum, pengunjung harus menunjukkan surat keterangan bebas covid-19, yang berlaku satu kali dua puluh empat jam.

Warga yang belum divaksin, hanya diperbolehkan berkunjung secara daring.

Waktu berkunjung setiap Selasa dan Kamis, dan dalam 2 sesi.

Pukul 9 hingga 11, dan pukul 13 hingga 14.

Meski lapas dan rutan telah mulai membuka kunjungan tatap muka, warga masih bisa memanfaatkan layanan temu online, melalui panggilan video.