LEBAK, KOMPAS.TV - Muhammad Akbar adalah bocah 4 tahun yang tinggal di Kampung Cirende Bengkok Tayoh, Desa Kalangayar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, bersama kedua orangtuanya, Ahmad Subro dan Juni Sumarni.
Akbar mengalami penggumpalan darah di otak dan kekurangan sel darah putih, telah menghambat tumbuh kembangnya.
Penyakit yang diderita bocah ini, sudah terjadi sejak ia masih berusia 2 bulan.
Baca Juga: Kapolri Listyo Akan Dipanggil Komisi III DPR Terkait Insiden Tewasnya Brigadir J Usai Ditembak
Akbar hanya bisa terbaring, dan seluruh kebutuhannya sangat bergantung pada ayah dan ibunya.
Akbar pun tidak bisa merasakan keceriaan masa kecil.
Keluarga ini sudah terdaftar pada kepesertaan BPJS Kesehatan.
Namun, keterbatasan biaya kedua orangtua membuat pengobatan Akbar tidak pernah tuntas.
Untuk membiayai semua kebutuhan hidup keluarganya, orangtua Akbar, Ahmad dan Juni bekerja serabutan.
Jika ada orang yang membutuhkan, keduanya bekerja dengan tekun, demi mengumpulkan uang untuk membiayai pengobatan buah hati mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.