Jemaah Haji Indonesia yang Mengambil Nafar Awal Bersiap Tinggalkan Mina

ARAB SAUDI, KOMPAS.TV - Pada hari ketiga pelemparan jumroh di Mina, jemaah dari seluruh dunia memadati jalur dari maktab menuju jamarat sejauh tiga kilometer.

Sambil berjalan kaki dan mengumandangkan talbiyah sejak pagi, jemaah sudah memenuhi jalur terowongan menuju lantai tiga jamarat.

Pelemparan jumrah dimulai dari Jumrah Ula, Wustho kemudian Aqobah yang masing-masing tujuh batu kerikil.

Padatnya rombongan jemaah membuat barisan pengamanan Askar semakin rapat terutama untuk mengingatkan jemaah agar tidak berkerumun.

Bagi jemaah yang telah menyelesaikan lemparSe jumrah dan mengambil nafar awal maka harus segera meninggalkan mina.

Sebanyak 65 persen jemaah haji Indonesia direncanakan akan mengambil nafar awal. Untuk itu sejak pagi, bagi jemaah yang sudah selesai melempar jumrah segera bersiap untuk kembali ke Mekkah.

Bus yang akan mengangkut jemaah juga telah disiapkan di pintu keluar Maktab. Sebagian besar merupakan jemaah gelombang pertama yang dalam hitungan hari akan kembali ke tanah air.

Sementara bagi kloter jemaah yang akan mengambil Nafar Tsani atau Nafar akhir harus bermalam lagi di Mina dan kembali melempar jumrah sebelum keluar dari Mina.