INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, dan Pertanian Kabupaten Indramayu, memeriksa kesehatan hewan kurban siap jual, milik peternak di Desa Tegalsembadra, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (07/07) sore.
Pemeriksaan dilakukan mulai dari suhu tubuh, mata, telinga, lendir hidung, hingga kondisi mulut.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban, akan dilakukan secara berkala hingga Hari Raya Idul Adha.
Hewan ternak yang sudah dianyatakan sehat disematkan pin atau penanda.
Sementara itu, Palang Merah Indonesia dan Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendinsifeksi kandang sapi milik peternak, untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku.
Penyemprotan dan pembersihan kandang dilakukan rutin oleh PMI untuk memberikan rasa aman pada masyarakat yang akan melaksanakan kurban.
Baca Juga: Pastikan Terhindar dari PMK, Petugas Cek Kesehatan Hewan Kurban yang Akan Dijual
Bukan hanya mendinsiveksi kandang, vaksinasi hewan kurban juga terus dilakukan.
Saat ini di Kota Sukabumi tercatat ada 77 kasus suspek dan dua positif PMK.
Vaksinasi hewan kurban juga digencarkan di Bangli, Bali.
Tim satgas penangulangan PMK mulai melakukan vaksinasi di dua desa yang ditemukan sapi terjangkit PMK.
Salah satunya di Desa Demulih, Kecamatan Susut, satu-persatu sapi milik peternak didata dan divaksinasi Petugas Dinas Peternakan Bangli.
Menurut rencana sementara selama tiga hari kedepan vaksinasi akan difokuskan pada 14 ribu lebih ternak sapi di dua desa yang terpapar PMK yakni Desa Demulih dan Desa Buahan.
Selain vaksinasi nantinya juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kadang warga dan pasar hewan yang ada di Bangli.
Sementara itu, di Bangli sampai saat ini sudah ditemukan delapan ternak positif PMK.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.