Sebagai Rasa Syukur Atas Limpahan Hasil Panen, Suku Dayak Gelar Festival

KOMPAS.TV - Suku adat Dayak Kenyah menggelar festival budaya Dayak Kenyah dan pesta pasca panen.

Kegiatan ini dilakukan sebagai rasa syukur atas limpahan hasil panen warga suku Dayak sekaligus mempromosikan wisata budaya untuk menarik wisatawan.

Prosesi arak alut adang pertanda dibukanya festival pasca panen dan hari jadi Desa Pampang.

Baca Juga: Warga Nikmati Festival Lampu Hias

Alut adang atau perahu terbang digunakan untuk menyambut para tamu kehormatan yang kemudian diangkat oleh para pemuda suku dayak kenyah dengan menggunakan pakaian adat dan diarak menuju lamin pemung tawai tempat acara berlangsung.

Namun sebelum tamu kehormatan di arak menggunakan alut adang, ketua adat memberi mereka dengan baju adat dan mandau atau senjata khas suku Dayak.

Sesampainya di lamin kemeriahan dan riuh ramai penonton semakin pecah saat melihat aksi pergelaran seni tari.

Sebanyak 13 jenis tarian tradisional yang ditampilkan oleh warga suku adat Dayak ini berhasil membuat dercak kagum para pengunjung.

Selain itu, festival ini juga menyajikan kreasi umkm lokal menjajakan hasil kerajinan tangan khas suku Dayak dari pernak pernik aksesoris serta busana tradisional suku Dayak.

Menurut Walikota Samarinda Andi Harun festival ini sebagai kalender tahunan Budaya Kota Samarinda agar bisa menjadi promosi untuk dijual kekancah internasional.