JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat menganggap penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat membeli minyak goreng curah terasa merepotkan.
Sebab, pembeli tidak selalu membawa ponsel ke pasar dan sebagian juga tidak mengerti menggunakan aplikasi PedulilLindungi.
“Bikin ribet, orang tua kayak gni kan bingung apalagi kalau enggak punya hp (handphone) mendingan biasa aja udah,” kata pembeli.
“kalau kata saya sih merepotkan kalau bisa mah enggak usah pakai KTP” kata Pembeli.
“saya sangat merepotkan, merepotkan penjualnya dan masyarakat, tidak semua toko tradisional punya alat scan, kasihan rakyat.” Kata pembeli.
Namun, pedagang malah menilai penggunaan aplikasi PeduliLindungi lebih memudahkan penjual.
Baca Juga: Sosialisasi Pembelian Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi Diperpanjang 3 Bulan, Ini Alasannya
Hal ini karena pembeli bisa memindai kode QR sendiri.
“memudahkan pedagang ya jadi pedagang enggak usah scan lagi, jadi pembeli yang scan.” Kata penjual.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli minyak goreng curah.
Pemberlakuan ini ditujukan supaya pendistribusian minyak goreng curah bisa terkoordinir dan terpantau dari produsen hingga konsumen.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.