MEKKAH, KOMPAS.TV - Sepekan jelang puncak haji yakni wukuf di Arafah, tenaga kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, rutin memeriksa kesehatan jemaah.
Hingga kemarin, ada 1.000 jemaah beresiko tinggi yang dicek kondisinya sebelum Arafah.
Baca Juga: Karena Sakit, Tiga Calon Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Gagal Berangkat
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana menyebut ada 204 jemaah yang masuk daftar Safari Wukuf.
Para jemaah ini dinilai beresiko tinggi jika menjalani wukuf tanpa fasilitas dan tenaga medis.
Para jemaah akan dihadirkan di Arafah menggunakan bus yang telah dimodifikasi.
Daftar final jemaah Safari Wukuf akan diajukan satu hari sebelum wukuf, yakni 7 Juli.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.