Beli Migor Curah dengan Peduli Lindungi, Pedagang Mengaku Kegiatan Jual Beli Jadi Lebih Rumit!

BANJAR, KOMPAS.TV - Rencana kebijakan baru pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dikeluhkan pedagang minyak goreng curah. 

Selain kebingungan secara teknis, pedagang di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengaku kebijakan ini membuat cara berjualan mereka menjadi semakin rumit.

Rencana pemerintah untuk memberlakukan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi menuai keluhan para pedagang di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. 

Baca Juga: Sosialisasi Pembelian Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi Diperpanjang 3 Bulan, Ini Alasannya

Kebijakan baru yang telah disosialisasikan sejak 27 Juni lalu ini, mendapat sorotan. 

Menurut para pedagang, sistem pembelian dengan menggunakan aplikasi ini membuat kegiatan jual beli menjadi lebih rumit, lantaran belum semua pedagang memahami sistem ini.

Meski belum diberlakukan atau baru dalam masa sosialisasi, namun kebijakan ini dianggap pedagang akan membuat mereka kesulitan.

Sementara harga minyak goreng curah di Pasar Kota Martapura, saat ini sebesar Rp12 ribu per liter atau turun seribu rupiah dari dua pekan lalu.