DEPOK, KOMPAS.TV - Sebanyak empat pendidik di sebuah pondok pesantren di wilayah Depok, Jawa Barat diduga memerkosa santriwati.
Korban kasus dugaan perkosaan ini diduga mencapai belasan dan sudah berlangsung lama.
Namun baru dilaporkan oleh tiga korban pada 21 Juni 2022 lalu ke Polda Metro Jaya.
Kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa belasan santriwati di Pondok Pesantren Depok, Jawa Barat dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta melalui kuasa hukum korban.
Kasus pemerkosaan menurut para korban sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir dan korbannya diperkirakan mencapai belasan.
Namun, dari belasan tersebut baru tiga di antaranya yang melapor.
Menurut kuasa hukum korban, pemerkosaan itu dilakukan di salah satu ruangan di dalam pondok pesantren.
Korban dibekap agar tidak berteriak.
Seusai kejadian, korban diancam agar tidak melapor.
Korban menyebut pelaku berjumlah 5 orang. Sebanyak empat pelaku di antaranya tenaga pendidik di pondok pesantren dan 1 di antaranya merupakan kakak kelas yang juga masih berstatus anak-anak.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian dan segala upaya telah dilakukan termasuk menyebutkan nama sejumlah saksi serta melakukan visum untuk para korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.