Gadis 16 Tahun Asal Sukabumi Alami Gangguan Saraf, Orang Tua Tak Punya Biaya untuk Pengobatan

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Linda, seorang remaja di Kampung Nagasari, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini usianya sudah beranjak 16 tahun.

Namun perkembangan fisiknya tak seperti anak seusianya, lantaran Linda didiagnosis mengalami gangguan saraf.

Atas penyakit yang dideritanya, Linda hanya bisa terbaring di tempat tidur sejak lahir hingga sekarang.

Penyakit gangguan saraf ini diduga karena Virus Polio dan kemudian menjadi infeksi yang berujung pada kelumpuhan di tangan, kaki atau keduanya.

Selama ini, Linda sangat bergantung pada kedua orang tuanya untuk beraktivitas, mulai dari makan, mandi, hingga menggunakan baju.

Baca Juga: Hindari Risiko Kelainan, Kapan Sebaiknya Sunat pada Anak Laki-laki Dilakukan?

Menurut kedua orangtuanya, Linda pernah dibawa ke rumah sakit untuk berobat, namun pengobatannya tidak pernah dilanjutkan karena keterbatasan ekonomi.

Ayahnya merupakan buruh serabutan, ia sesekali dibayar jasanya oleh pemilik kebun untuk memanjat pohon kelapa.

Dan setiap kelapa yang dipetiknya hanya dihargai 500 rupiah.

Jangankan untuk pengobatan, bahkan kebutuhan sehari haripun terkadang tak semuanya terpenuhi.

Belasan tahun kedua orangtua Linda tak putus memanjatkan doa untuk anaknya.

Mereka berharap Linda bisa mendapat pengobatan rutin dan mendapat kesembuhan kelak di masa depan.