GRESIK, KOMPAS.TV - Tak berhenti untuk membuat perubahan, inilah langkah nyata Aeshnina Azzahra Aqilani untuk menjaga bumi agar layak dihuni.
Kiprah Aesnina atau Nina panggilan akrabnya, telah menjadi pembicaraan di banyak media.
Tak hanya di Indonesia, Nina beberapa kali diberitakan oleh media asing sebagai aktivis cilik yang berani bersuara.
Di tahun 2021, Nina bergabung dalam kampanye global tentang lingkungan hidup.
Ia bersama aktivis internasional lainnya bersuara lantang saat konferensi membahas perubahan iklim di Glasgow, Skotlandia.
Dari Skotlandia, Aeshnina berpindah ke Amsterdam, Belanda untuk menjadi pembicara di Plastic Health Summit 2021.
Baca Juga: Mentan RI Resmikan TOT Pertanian Ramah Lingkungan
Dan dari sinilah nama Aeshnina jadi sorotan dunia, karena saat itu ia menjadi pembicara termuda.
Menjadi sorotan dunia tak membuat langkah Nina terhenti, Februari 2022 Nina kembali bersuara.
Ia mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
Aeshnina meminta Presiden tegas dalam membuat peraturan pencegahan masuknya sampah impor, peraturan membakar sampah, dan pengawasan pembuangan limbah pabrik di sungai.
Di dalam suratnya, Aeshnina juga meminta agar Presiden Jokowi lebih memperhatikan lingkungan untuk generasi selanjutnya di masa depan.
Kepedulian dan kiprah Aeshnina ternyata tumbuh dari kepedulian kedua orang tuanya yang juga aktivis lingkungan.
Ibunya memegang peranan penting atas tumbuhnya rasa kepedulian Nina akan lingkungan.
Kebiasaan mengelola sampah di rumah, menjadikan Nina sebagai remaja yang tumbuh dengan suara lantang untuk menjaga lingkungan.
Baca Juga: Berikan Advokasi untuk Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Jateng Adakan Kongres Sampah!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.