MANADO, KOMPAS.TV - Pihak Balai Karantina Pertanian Manado di Kota Bitung, melakukan karantina pada ratusan ekor sapi kiriman dari Ternate, Maluku Utara.
Hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini tengah mewabah.
Saat tiba di Pelabuhan Kota Bitung, Sulawesi Utara, petugas dari Karantina Pertanian Manado langsung menyemprotkan disinfektan kepada 158 ekor sapi kiriman.
Sejumlah sapi ini dikirim melalui jalur laut dari Ternate dan Halmahera Utara.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sapi di Sulawesi Utara jelang Hari Raya Iduladha, sebagian sapi ini rencananya akan diteruskan ke Sulawesi Tengah dan Kalimantan.
Kepala Balai Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan mengatakan, semua sapi yang masuk ke Sulawesi Utara wajib dikarantina selama 14 hari dan diawasi dengan ketat petugas karantina.
Meski saat ini Sulawesi Utara masih dinyatakan zona hijau bebas PMK, pengawasan terus diperketat.
Baik di jalur laut maupun di jalur darat, khususnya pintu masuk perbatasan antara provinsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.