KOMPAS.TV - Polisi menangkap 17 pelaku penyerangan warga dan anak anak di kawasan koperasi perkebunan sawit Desa Terantang, Kabupaten Kampar, Riau.
Dari pelaku polisi mendapatkan bukti senjata tajam.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Kasus Tewas Anggota Brimob di Jayawijaya, Diserang Usai Tembak Sapi
Pelaku menyerang warga termasuk ibu-ibu dan anak-anak. Korban yang diserang berusaha mempertahakan kawasan perkebunan.
Penyerangan ini diduga karena gugatan warga Desa Terantang atas hak ulayat dari hasil korerasi perkebunan sawit yang dikuasi oleh kepemimpinan lama.
Namun saat ini sudah ada kepemimpinan baru, setelah pengadilan tinggi Pekanbaru memenangkan gugatan masyarakat.
Sejumlah warga dan anak anak menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal di kawasan koperasi kelapa sawit Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Penyerangan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam seperti samurai serta benda tumpul.
Insiden ini diduga akibat konflik kepengurusan koperasi kelapa sawit produsen iyo basamo yang terjadi satu bulan terakhir.
Keputusan pengadilan yang memenangkan warga mengurus koperasi kelapa sawit tak segera mendapat hak atas lahan.
Pasalnya pengurus sebelumnya masih ingin mempertahankan lahan sawit.
Warga yang melarang aktivitas pengambilan hasil sawit dari kepengurusan koperasi sebelumnya mendapat perlawanan.
Puluhan orang termasuk anak - anak terluka akibat peristiwa ini.
Hampir satu bulan menduduki lahan kelapa sawit, tiba tiba sekelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap warga pada minggu petang.
Tak hanya menyerang warga para pelaku bahkan melakukan perusakan kantor koperasi.
Saat ini para korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu lahan sawit yang menjadi lokasi konflik masih dilakukan penjagaan oleh polisi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.