PSSI soal Kematian Dua Bobotoh di GBLA: Ada Hal-hal yang Tidak Dilakukan Secara Disiplin

JAKARTA, KOMPAS TV – Dua orang suporter Persib Bandung atau Bobotoh meninggal saat akan menyaksikan laga Persib melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sejumlah pihak menyebut kedua korban meninggal ketika terjadi berdesakan penonton yang hendak masuk ke stadion.

PSSI sampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut, dan mengatakan kejadian terjadi tanpa disengaja.

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal di Stadion, PSSI: Stadion Kelebihan Kapasitas

“PSSI sangat prihatin dengan kejadian ini dan mengucapkan turut berduka cita, belasungkawa, kejadian ini juga tidak disengaja,” ucap Yunus Nusi, Sekjen PSSI.

"Yang satu jatuh dari pagar, yang satunya kehabisan oksigen karena desak-desakan" lanjutnya.

PSSI langsung menerjunkan tim investigasi untuk mencari tahu kebenaran yang terjadi saat insiden dua bobotoh meninggal dunia.

Yunus menyebut bahwasanya ada hal-hal yang tidak sesuai saat laga digelar, maka ia pun menunggu laporan dari kepolisan dan panitia pelaksana atau panpel.

“PSSI telah menurunkan tim investigasi, hari ini mulai bekerja,” ucap Yunus.

“Kita melihat bahwa suporter sangat banyak, padat dan penuh, ada hal hal yang tidak dilakuikan secara disiplin, dan ada hal-hal yang tidak sesuai protap di sana,” lanjutnya.

Dua suporter Persib atau Bobotoh meninggal dunia saat akan menyaksikan laga tim kesayangannya melawan Persebaya di Stadion GBLA, Jumat (17/6).

Video Editor: Laurensius Galih