SOLO, KOMPAS.TV - Berukuran mungil, memiliki warna keemasan dan serat-serat yang cantik pada kulitnya, inilah Melon Inthanon, jenis melon dari Thailand.
Melon-melon ini ditanam dan siap dipanen, oleh pengasuh serta para santri di Pesantren Tamirul Islam Kota Solo, Jawa Tengah.
Melon ini ditanam secara urban farming, atau pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian, di lahan pesantren yang hanya seluas 500 meter persegi.
Lahan ini diubah menjadi greenhouse atau rumah kaca.
Penanaman dilakukan di dalam kantong khusus, sementara penyiraman menggunakan sistem otomatis.
Awalnya banyak yang meragukan urban farming ini akan menghasilkan melon yang berkualitas.
Baca Juga: Menambang Rupiah Dari Budidaya Merpati Hias
Namun lihat lah, tanaman ini menghasilkan Melon Inthanon berwarna cerah dengan rasa yang manis dan segar.
Urban farming di pesantren ini didukung oleh Bank Indonesia, dalam program Santripreneur, yang membekali santri dengan ilmu kewirausahaan.
Bidang usahanya menyesuaikan, dengan kemampuan serta potensi daerah.
Dengan sistem ini, para santri yang lulus tidak hanya dibekali ilmu agama, tapi juga jiwa wirausaha yang kuat.
Program ini juga mengajarkan urban farming bisa dilakukan oleh warga perkotaan yang hanya memiliki lahan sempit.
Modal yang diperlukan juga diklaim tidak sebesar menanam di lahan konvensional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.