Imbas Mahalnya Harga Pakan Ternak, Harga Ayam dan Telur Ikut Melambung!

BALI, KOMPAS.TV - Sudah sepekan kenaikan harga daging ayam terjadi di Pasar Umum Negara Kabupaten Jembrana, Bali.

Harga daging ayam saat ini mencapai Rp38 ribu, dari harga Rp32 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram.

Tingginya harga pakan ayam diduga menjadi penyebab melonjaknya harga ayam potong di pasaran.

Di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selain harga daging ayam, harga telur juga masih tinggi.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik Pedagang Sepi Pembeli

Saat ini harga ayam potong masih di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.

Sementara harga telur saat ini dijual Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram.

Menurut pedagang, kenaikan ini dipicu harga pakan ayam yang naik, sehingga berdampak pada harga jual daging ayam dan telur ke tingkat pengecer di pasaran.

Masih tingginya harga, sejumlah konsumen juga mengurangi pembelian.

Di Kediri, Jawa Timur, satu pekan lebih harga daging ayam di pasaran Kota Kediri terus meningkat.

Kini, daging ayam telah mencapai harga tertinggi, yakni Rp35 ribu per kilogramnya.

Tingginya harga daging berimbas pada penurunan omzet pedagang hingga 30 persen dari hari biasa.

Kini pedagang dan pembeli berharap, harga daging ayam dan telur kembali normal dan stabil.

Sebab harga jual yang tinggi berimbas terhadap daya beli  masyarakat yang berkurang, sehingga omzet para pedagang menurun.