JAKARTA, KOMPAS.TV - Seruan kata "Lanjutkan" yang dilontarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia itu dalam acara perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jumat (10/06) lalu, memantik tafsir politik yang liar mengingat tahun ini merupakan tahun politik.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai teriakan lanjutkan yang dilontarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia tidak pantas dan seharusnya tidak diucapkan, karena dapat menggiring opini Jokowi 3 periode.
Baca Juga: Reaksi Jokowi usai Diteriaki 'Lanjutkan' oleh Pengusaha: Yang Ngomong Bukan Saya, Demo Pak Bahlil
Menurut Adi, Bahlil sebagai pejabat publik harus mempunyai sensitifitas politik, terutama dalam berkomentar di publik.
Menurutnya, pernyataan seperti itu dapat kembali memicu kegaduhan, terutama dalam situasi politik saat ini.
Sebelumnya, Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia di depan peserta acara HUT ke-50 HIPMI dan Presiden Jokowi, meneriakkan kata ‘’lanjutkan demi bangsa dan negara’’.
Bahlil menjelaskan yang dimaksud adalah melanjutkan program pembangunan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.