Agenda Kepulangan Jenazah Eril, Warga Dibolehkan Datang ke Gedung Pakuan Mulai Pukul 23.00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.TV - Usai mengurus jenazah sang putra yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pulang ke tanah air.

Ridwan Kamil dijemput oleh pihak KBRI dari hotel, pukul 6 pagi waktu Swiss untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandara di Zurich.

Ridwan Kamil sempat meminta doa agar proses pemulangan jenazah sang putra Eril ke indonesia berjalan dengan lancar.

Ridwan Kamil dan jenazah Eril berangkat menuju tanah air, pada Sabtu (11/06) pukul 10 pagi waktu Swiss.

Sebelumnya, jenazah Eril disemayamkan di Rumah Sakit Inselspital Universitas Bern, Swiss.

Satu hari jelang kedatangan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, masih ramai didatangi warga.

Baca Juga: Atalia Beri Imbauan Bagi Warga yang Ingin Takziah ke Pemakaman Eril: Dilarang Dokumentasi Pribadi

Bukan hanya dari Bandung, warga dari luar kota seperti Jakarta, hingga Lampung, juga jauh-jauh datang karena ingin mendoakan Eril dan menyampaikan dukungan bagi keluarga Ridwan Kamil.

Karangan bunga juga terus berdatangan.

Lebih dari delapan ratus karangan bunga dipampang, hingga berkilo-kilometer baik di area dalam maupun luar gedung pakuan.

Istri Gubernur Jawa Barat, sekaligus ibu dari Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, mengawasi langsung persiapan pemakaman putra sulungnya di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jenazah Eril akan dimakamkan di lahan keluarga, di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.  

Lokasi makam Eril menurut rencana berada di lahan milik kakek neneknya, yakni orangtua dari Atalia Kamil, yang akan dibangun masjid dan Islamic Center.

Sementara itu, Polresta Bandung mengerahkan 150 personel gabungan, guna mengamankan pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Sementara itu, tamu yang masuk ke lokasi pemakaman Eril harus memiliki stiker khusus, karena jumlah tamu dibatasi atas izin keluarga.