KOMPAS.TV - Persoalan harga minyak goreng hingga kini masih belum tuntas, namun pemerintah telah berencana akan menghapus minyak goreng curah, secara bertahap.
Sebagai gantinya, minyak goreng akan diedarkan dalam kemasan sederhana.
Menko Luhut menyebut, minyak goreng curah kurang higienis hingga nantinya semua minyak goreng akan dibungkus kemasan sederhana.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, setelah mengumpulkan sejumlah pengusaha minyak goreng di Legian, Badung, Bali, Jumat (10/6) siang.
Menko Luhut mengklaim, langkah ini juga didukung pengusaha minyak goreng.
Luhut juga memastikan, harga minyak goreng kemasan sederhana akan disamakan dengan minyak goreng curah.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan, Polri akan mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng curah; mulai dari tingkat produsen hingga ke pasar.
Hingga kini, Polri melakukan pengawaan distribusi minyak goreng curah di 17 ribu pasar tradisional.
Dari pengawasan di 17 ribu pasar tradisional itu, ada sebanyak 10 ribu pasar yang secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.
Dengan seluruh pengawasan ini, Kapolri berharap tak ada lagi spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng, khususnya jenis curah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.