Hampir Dijual Warga, Seekor Kuskus Beruang Sulawesi Dilepasliarkan di Hutan Tangkoko Bitung

BITUNG, KOMPAS.TV - Sejumlah komunitas peduli satwa melepasliarkan seekor kuskus beruang di kawasan Hutan Tangkoko, Bitung, Sulawesi Utara.

Kuskus beruang yang merupakan hewan endemik sulawesi ini, sempat akan diperjualbelikan di media sosial.

Seekor Kuskus Beruang Sulawesi dilepasliarkan sejumlah komunitas peduli satwa, ke kawasan Hutan Tangkoko, Bitung, Sulawesi Utara.

Hewan kategori rentan punah ini, sebelumnya ditangkap seorang warga Desa Batu, Kecamatan Likupang, Minahasa Utara.

Kuskus Sulawesi yang diperkirakan berusia 4 tahun ini, sempat diunggah di media sosial untuk diperjualbelikan.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Populasi Orang Utan, Balai Besar TN Betung Kerihun Lepasliarkan 3 Ekor Orang Utan

Para aktivis penyelamatan satwa kemudian mendekati warga, dan memberi pemahaman tentang pentingnya satwa liar berada di alam, untuk keseimbangan ekosistem hutan.

Warga akhirnya bersedia menyerahkan kuskus secara sukarela, untuk dikembalikan ke habitatnya.

Sebelum melepasliarkan kuskus, para aktivis peduli satwa menyosialisasi kepada warga setempat, mengenai satwa liar yang dilindungi.

Sosialisasi diharapkan menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan warga, dalam melindungi satwa liar.

Kuskus Beruang Sulawesi memiliki status konservasi terancam punah, populasinya dilindungi negara, serta segala bentuk perburuannya adalah ilegal dan terlarang.

Merosotnya populasi Kuskus Beruang Sulawesi, disebabkan oleh praktik perburuan liar.

Sebagai upaya konservasi, kuskus beruang bisa ditemukan di Cagar Alam Tangkoko, Bitung.