PANGKEP, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus memperluas pencarian korban KM Ladang Pertiwi dengan melibatkan 4 KRI.
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap 25 orang korban KM Ladang Pertiwi yang belum ditemukan.
Pencarian dilakukan melalui jalur laut dan udara.
Selain melibatkan empat KRI, pencairan juga melibatkan personel dari TNI AL dan Polairut.
Hanya mengandalkan tripleks dan jirigen, 6 penumpang KM Ladang Pertiwi berhasil menyelamatkan diri setelah terombang-ombing di tengah Laut Selat Makassar.
Korban berhasil diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Kapal Wisata Mati Mesin lalu Kandas, Wisatawan asal Prancis Dievakuasi
Korban kapal tenggelam bernama Irwan menceritakan upaya yang ia lakukan bersama saudara dan ibunya agar bisa bertahan hidup.
Tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar mengungkap sejumlah fakta.
Salah satunya, KM Ladang Pertiwi merupakan kapal nelayan yang seharusnya tidak mengangkut penumpang.
Dengan status kapal nelayan, seperti ini ada sejumlah prosedur yang dilanggar.
Kini upaya pencarian korban kapal yang hilang terus diupayakan oleh Tim SAR gabungan.
Dugaan lain penyebab kapal tenggelam, selain kelebihan muatan kapal tenggelam setelah terombang-ambing karena diduga kehabisan bahan bakar di tengah laut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.