SLEMAN, KOMPAS.TV - Pengurus pusat Muhammadiyah menggelar takziah virtual untuk mengenang dan mendoakan Almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif.
Di rumah duka, takziah virtual diikuti istri dan anak almarhum.
Takziah virtual dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang mengikuti acara ini dari rumahnya di Bantul, Yogyakarta.
Selain Haedar Nashir, Takziah virtual juga diikuti oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua Umum PB NU, Yahya Cholil Staquf, serta Tokoh NU Ahmad Mustofa Bisri, atau Gus Mus.
Di luar rumah duka, terlihat juga puluhan tamu yang langsung datang ke rumah duka, untuk menyampaikan ucapan belasungkawa pada keluarga sembari mendengarkan takziah virtual.
Baca Juga: Pesan Terakhir Buya Syafii Maarif, Ingatkan Jaga Keutuhan Bangsa, Umat Islam dan Muhammadiyah
Sebelumnya, usai shalat jumat, jenazah Buya Syafii Maarif dishalatkan di Masjid Gedhe Kauman.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir, dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buono X.
Usai menyhalatkan jenazah Buya Syafii Maarif, Presiden Jokowi menyampaikan ungkapan duka cita.
Presiden Jokowi menilai sosok Buya Syafii Maarif merupakan guru bangsa, sosok sederhana, dan kader terbaik Muhammadiyah.
Bangsa Indonesia kehilangan besar atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.
Pemakaman jenazah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif, di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Donomulyo, Kulonprogo, berlangsung khidmat.
Diantara sejumlah tokoh yang hadir di pemakaman Buya Syafii Maarif, hadir pula, istri Buya Nurkhalifah, yang ikut mengantar sang suami ke peristirahatan terakhirnya.
Hadir dalam pemakaman, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir hingga menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Buya Ahmad Syafii Maarif dimakamkan pada pukul 16.15 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.