Peringatan Hari Reformasi : Demokrasi Semakin Mundur, Kebijakan Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.TV - 21 Mei 1998, tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai Hari Reformasi.

Tumbangnya orde baru, jadi tonggak awal berjalannya proses demokratisasi.

Tuntutan perbaikan demokrasi Indonesia masih terus digaungkan, salah satunya dari elemen buruh di sekitar Patung Arjuna Wiwaha Jakarta.

Buruh juga menyoroti kebijakan yang disebut tidak berpihak pada rakyat.

Baca Juga: 24 Tahun Pasca Reformasi : Unjuk Rasa di Patung Kuda Hingga Demokrasi Indonesia Dianggap Rentan

Aksi menuntut perbaikan demokrasi, hari ini juga berlangsung di Lampung.

Mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja, serta memprotes naiknya harga barang kebutuhan pokok.

Berdasarkan laporan the Economist Entelligence, pada tahun 2021 Indonesia masuk dalam kategori negara demokrasi cacat, dengan skor indeks 6,71.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebut, demokrasi Indonesia tidak sekadar rentan tetapi juga mundur.