Akibat Wabah PMK! Peternak Sapi Lumajang Rugi Puluhan Juta

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Jumlah sapi yang mati akibat wabah penyakit mulut dan kuku di Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah.

Sebagian sapi sempat membaik setelah terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Namun, kemudian kondisinya memburuk dan mati.

Warga di Desa Kalibendo, beramai-ramai mengevakuasi sapi yang mati akibat terjangkit wabah PMK.

Besarnya sapi menjadi kendala dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Sosialiasi Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku Sapi

Menurut pemilik, sapinya mulai membaik setelah terjangkit PMK.

Namun dalam 2 hari terakhir, tiba-tiba saja sapinya lemas kembali dan tidak mau makan.

Sapi yang sempat ditawar seharga Rp 18 juta ini akhirnya mati.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan kabupaten Madiun memeriksa 2 ekor sapi yang diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku, karena mengalami luka pada mulut serta luka pada bagian kaki.

Anggota Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta langsung mengambil sejumlah sampel dari sapi untuk dilakukan uji laboratorium.

Baca Juga: Penyakit Mulut Dan Kuku Mewabah, Harga Sapi Anjlok

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.