KOMPAS.TV - Partai Golkar, PAN, dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Kesepakatan membangun koaliasi terjalin usai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa bertemu di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 12 Mei lalu.
Sementara Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menyebut koliasi ini diharapkan bisa mencegah adanya politik identitas dan bisa menunjukkan bahwa Indonesia bisa menampilkan Pemilu yang sehat.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berharap koalisi ini bisa menyatukan Indonesia dari perpecahan yang sempat terjadi akibat pemilu-pemilu sebelumnya.
Meskipun demikian, koalisi ini tidak ingin terlalu cepat menentukan pilihan capresnya.
Baca Juga: Partai Golkar, PAN dan PPP Sepakat Bentuk Koalisi, Suharso : Koalisi Cegah Politik Identitas
Wasekjen PAN, Saleh Daulay yakin Koalisi Indonesia Bersatu masih membuka diri terhadap segala macam kemungkinan ke depannya.
Direktur Eksekutif, Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai pertemuan 3 ketum parpol dan pembentukan koalisi masih terlalu dini.
Menurutnya, pertemuan ini hanya upaya untuk menaikan posisi tawar partai politik.
Secara perolehan suara sah nasional pada pemilu 2019, Golkar memperoleh 12,3%, pan 6,84% dan ppp 4,5%.
Total, perolehan suara sah nasional koalisi mencapai 23,67%, sehingga ketiganya sudah memenuhi syarat untuk pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
Terlepas dari koalisi yang dinilai terlalu dini, salah satu nama yang sering muncul dalam bursa Capres, Ridwan Kamil bergerak cepat dengan mengunjungi Ketum Golkar dan PAN.
Tapi masing-masing pihak mengaku ini hanya bagian dari silahturahmi biasa, bukan terkait Capres ataupun Pemilu 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.