Pusing Melihat Pola Bergaris? Ternyata Gara-Gara Ini

KOMPAS.TV-Pernah merasa pusing kepala saat melihat pakaian berpola garis-garis?

Lingkungan kita terdiri dari beragam rangsangan visual baik alami maupun buatan manusia.

Namun, gambar atau objek yang dilihat dan menyebabkan ketidaknyamanan pada mata hampir selalu buatan atau buatan manusia.

Lantas bagaimana pola bergaris ini bisa menyebabkan kita pusing kepala?

Para ilmuwan mempelajari respons otak manusia terhadap garis-garis untuk memahami apa yang bertanggung jawab atas ketidaknyamanan di otak. Dengan menggunakan magnetoencephalography (MEG), mereka mempelajari aktivitas otak orang sementara mereka melihat pola bergaris dari berbagai frekuensi.

Menariknya, mereka menemukan bahwa melihat pola-pola ini dalam frekuensi tertentu menginduksi osilasi gamma di daerah visual otak, yang bertepatan dengan orang-orang yang melaporkan ketidaknyamanan dan ilusi. Para ilmuwan melaporkan bahwa terjadinya osilasi ini mungkin bertanggung jawab atas perasaan tidak nyaman, pusing, atau bahkan sakit kepala/migrain sebagai respons untuk melihat garis-garis.

Motif garis paralel ini bisa memicu terjadinya  gamma oscillations alias gelombang gamma pada otak manusia.

Gelombang ini  terjadi karena  aktivitas mental yang cukup intens, dan gejala ini tidak ditemukan pada motif lainnya.

"Hasil penelitian kami menemukan, saat merancang bangunan, cukup penting untuk mengabaikan pola visual yang bisa mengaktifkan sirkuit ini (gamma) dan menyebabkan rasa tidak nyaman, migrain, atau bahkan kejang" terang  Dr. Dora Hermes Miller, Ph.D. Peneliti UMC

Dr Dora menambahkan, bahwa orang paling sehat sekalipun bisa mengalami hal ini. Bagi mereka yang sehat hanya akan merasa pusing  atau tidak nyaman di kepala. Namun bagi penderita epilepsi ada baiknya menghindari hal ini agar tidak mengalami kejang-kejang. 

Baca Juga: Warga India Doyan Meludah Sembarangan, Pakar Kesehatan Pusing karena Bisa Tularkan Penyakit

Editor Video & Grafis: Joshua Victor