Apakah Hepatitis Akut Berpotensi Menular Lewat Udara? Ini Kata Pakar!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Para peneliti di dunia terus berpacu dengan waktu untuk menemukan penyebab infeksi hepatitis akut misterius pada anak.

Sejak dilaporkan Inggris pada April lalu, sudah lebih dari 450 anak di seluruh dunia terinfeksi hepatitis akut, secara sporadis, dan belasan di antaranya meninggal dunia.

Tak hanya lewat saluran pencernaan, penyakit ini juga diduga bisa menular lewat saluran pernapasan.

Hal ini juga disambut dengan fakta bahwa sekolah tatap muka kapasitas penuh kembali dibuka.

Namun, tak perlu khawatir!

Sebelum mereka tiba di sekolah, jangan lupa ingatkan anak Anda untuk tetap disiplin menggunakan masker dan sering cuci tangan di sekolah.

Pasalnya, bukan cuma Covid-19 yang bisa mengancam kesehatan mereka, tetapi juga hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Per 16 Mei 2022, sudah lebih dari 450 anak di bawah usia 16 tahun yang ada di lebih dari 20 negara di dunia, diduga terinfeksi penyakit ini secara sporadis.

Belasan di antaranya bahkan meninggal dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa.

Hal yang lebih mengkhawatirkan, penyakit hepatitis akut pada anak ini juga diduga bisa menular lewat udara dan saluran pernapasan, seperti Covid-19.

Meski udara dan saluran pernapasan bukanlah jalan penularan utama hepatitis, dilihat dari kasusnya yang begitu sporadis dengan laju penularan yang lamban; para peneliti belum bisa mengesampingkan faktor tersebut.

Dengan potensi penularan hepatitis akut lewat udara tetap ada, dan dugaan keterkaitan dengan efek infeksi Covid-19 tak bisa dikesampingkan, maka upaya pencegahan dengan tetap disiplin protokol kesehatan masih penting dilakukan.