TIMOR TENGAH UTARA, KOMPAS.TV - Ratusan warga di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur berdesakan untuk membeli minyak goreng curah di bawah harga pasaran.
Warga mengantre di salah satu agen minyak goreng, yang mendapatkan pasokan langsung dari pemerintah provinsi NTT.
Di tempat ini, warga bisa membeli minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter.
Pembelian dibatasi maksimal 10 liter per orang dan 20 liter bagi penjual gorengan agar distribusi ke masyarakat merata.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Nusa Tenggara Timur Masih menembus Rp 27.000/ Liter
Warga rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah ini, karena lebih murah dibandingkan harga minyak goreng di pasaran yang bisa mencapai Rp27 ribu per liter.
Sejak diumumkan akhir April lalu, larangan ekspor minyak sawit belum mampu membawa minyak goreng curah di pasar tradisional di harga target Rp14 ribu per liter, atau setara Rp15.500 per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta mengatakan harga minyak goreng curah sudah turun usai lebaran.
Namun masih di harga Rp18 ribu per kilogram.
Hari ini petani sawit se-Indonesia akan melakukan unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.