JATENG, KOMPAS.TV - Biksu dan Umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti prosesi detik-detik Waisak di Pelataran Candi Borobudur, Magelang.
Air suci dan api abadi dibawa saat kirab untuk digunakan dalam Perayaan Waisak.
Biksu dan Umat Budha dari berbagai daerah di tanah air mengikuti tradisi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur sebagai rangkaian Perayaan Waisak.
Air suci dari Umbul Jumprit, Temanggung dan api abadi dari Mrapen, Grobogan diarak bersama dengan hasil bumi sejauh 5 kilometer.
Meski dilaksanakan di bawah terik matahari, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dari para Biksu dan Umat Budha.
Setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi, pada Senin malam 16 Mei 2022, acara pelepasan lampion sebagai rangkaian Perayaan Waisak kembali digelar di Candi Borobudur.
Pelepasan lampion bertema "Light of Peace" dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB dan sesi ke dua pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB.
Acara tersebut dimulai dengan menulis doa pada lampion kemudian doa bersama, meditasi, dan ditutup dengan pelepasan lampion.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.