JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia lebih rinci terekam dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Hingga Kamis (13/5), ditemukan 18 kasus dugaan hepatitis akut, dengan 7 di antaranya meninggal dunia.
Dari temuan 18 kasus, kasus yang dinyatakan berklasifikasi “pending” masing-masing terdapat satu kasus di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Sedangkan satu kasus di Bangka Belitung dan satu kasus di Kalimantan Timur dinyatakan "discarded".
Untuk DKI Jakarta, dari 12 kasus dugaan hepatitis akut, 1 kasus dinyatakan "probable", 5 kasus berklasifikasi “pending”, 5 kasus "discarded", dan satu kasus lainnya menunggu hasil penelitian epidemiologis.
Hingga kini, kasus dugaan hepatitis akut di tanah air tengah jadi perhatian serius Kemenkes.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, tim dokter Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo terus melakukan pengujian laboratorium lanjutan terhadap pasien dugaan hepatitis akut asal Polewali Mandar.
Seorang pasien berusia 9 tahun yang tengah dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Makassar, diduga menderita hepatitis akut.
Namun hingga kini, belum diketahui jenis hepatitisnya lantaran uji laboratorium pertama tidak mendapatkan jenis hepatitis A, B, dan juga C pada pasien.Tim dokter pun mengirimkan sampel darah pasien ke laboratorium Kemenkes.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.