DPR kembali membuat berisik. Kritik publik soal anggaran penggantian gorden rumah jabatan anggota DPR, ternyata tidak didengarkan oleh DPR.
Beberapa bulan lalu, publik mengkritik agar DPR mengurungkan rencananya mengganti gorden rumah dinas DPR.
Sejumlah anggota DPR, bahkan sudah menyatakan sikap untuk membatalkan saja, rencana pergantian gorden rumah jabatan anggota DPR.
Baca Juga: Banggar DPR Minta Batalkan Pengadaan Gorden Rp 43 Miliar: Jumlahnya Melukai Masyarakat
Isu mereda sejenak, kini publik heboh lagi. Pengadaan gorden ternyata tetap dilakukan setjen DPR.
Sekjen DPR telah menetapkan pemenang lelang, pengadaan gorden DPR, yang dinyatakan pemenang lelang justru yang memberikan penawaran paling mahal.
Rp43,5 miliar, memang masih lebih rendah dari HPS yang ditetapkan DPR, pemenang adalah PT Bertiga Mitra Solusi.
Penetapan pemenang lelang itu memicu kritik publik. DPR sebagai wakil rakyat abai terhadap asprasi rakyat.
Penggantian gorden, tidaklah urgen, di tengah ekonomi yang sulit. DPR dinilai tidak peka terhadap aspirasi publik tersebut.
Harga gorden juga dinilai terlalu mahal. Dan penetapan pemenang lelangnya dinilai publik bermasalah.
Penetapan pemenang lelang mencurigakan. PT Bertiga Mitra Solusi disebut-sebut tidak pernah menangani pengadaan gorden.
Perusahaan itu lebih banyak menangani urusan teknologi informasi, perusahaan itu berkantor Green Lake City, Cipondoh.
Saatnya pimpinan DPR, Puan Maharani mengambil langkah koreksi, termasuk keputusan berani untuk membatalkan dulu atau menunda pengadaan gorden DPR, sampai situasi memungkinkan.
Jika kondisinya demikian urgen, anggota DPR masih bisa membayar sendiri gorden, wong tak semua anggota DPR juga tinggal di rumah dinas.
Video Editor: Farhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.