MANADO, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, atas keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam, di RSUP Kandou, Manado, Sulawesi Utara.
Kedua putri ini merupakan anak dari Serda Fredrik Lumowa, anggota Kodim 1302, Minahasa.
Pemisahan bayi kembar siam ini sempat tertunda akibat merebaknya covid-19 di tanah air.
Namun KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan langsung jajarannya untuk melakukanoperasi pemisahan, saat Joanna dan Jovelyn berusia lebih dari 2 tahun.
21 April 2022, operasi pemisahan bayi kembar siam ini, berlangsung selama 7 jam, dengan melibatkan 67 tenaga medis di RSUP Kandou, Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya Berhasil Dipisahkan, Kini Kondisinya Stabil
20 hari pasca operasi, baik Joana dan Jovelyn Lumowa menunjukkan perkembangan yang positif.
Kondisi fisik keduanya semakin membaik.
Baik Joana maupun Jovelyn bisa beraktivitas normal secara mandiri, seperti awal ketika keduanya dilahirkan.
Meski masih dalam pengawasan dokter untuk rehabilitasi medik lanjutan, Joana dan Jovelyn pun turut diberi penguatan psikologis untuk membantu tumbuh kembangnya pasca operasi.
Operasi pemisahan kembar siam ini dilakukan di RSUP Kandou Manado Sulawesi Utara.
Setelah melalui operasi yang berlangsung sekitar 10 jam, tim medis berhasil memisahkan kembar siam Joana dan Jovelyn.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.