KOMPAS.TV - Seorang bapak dan anak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi rival memperebutkan kursi kepala desa.
Uniknya pemilihan kepala desa menjadi pertarungan keluarga karena tidak ada calon lain yang mendaftar hingga menjelang batas akhir pendaftaran.
Ada yang tak biasa dalam pemilihan kepala desa di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dua kandidat yang bertarung dalam pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi ini adalah bapak dan anak kandungnya.
Baca Juga: Bawaslu: Seluruh Penyelenggara Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Harus Kuasai Undang-undang
Sang ayah, Aum Ruhyand yang merupakan calon petahana mendapatkan nomor urut 2. Sementara nomor urut 1 adalah putri kandungnya Shylda Alvatihata.
Keduanya memperebutkan posisi kepala Desa Padaasih untuk masa jabatan 6 tahun mendatang.
Pemilihan ini menjadi pertarungan keluarga, lantaran tidak ada calon lain yang mendaftar hingga batas terakhir pendaftaran.
Meski melawan ayah sendiri, Shylda Alvatihata mengaku serius maju menjadi kepala desa dan akan bertarung secara sportif sesuai aturan.
Sementara sang ayah kades petahana mengaku banyaknya dukungan dari masyarakat menjadi alasan utama untuk mencalonkan kembali.
Kontestasi pilkades ini akhirnya dimenangi sang ayah, pertarungan ayah dan anak di pilkades seolah jadi warna tersendiri dalam demokrasi.
Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi diikuti oleh 70 desa di 36 kecamatan dengan calon kepala desa sebanyak 253 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.