SURABAYA, KOMPAS.TV - Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur, menggelar olah tempat kejadian perkara, ambrolnya seluncuran Kenjeran Waterpark, Surabaya.
Polisi menyelidiki penyebab insiden yang terjadi Sabtu (7/5) lalu itu.
Tim Labfor Polda Jatim terdiri dari delapan orang yang terbagi dalam dua tim.
Masing-masing memeriksa kelaikan konstruksi dan bahan seluncuran.
Polisi menyebut butuh waktu seminggu untuk mendapatkan hasil olah TKP.
Tujuh korban robohnya seluncuran air Kenjeran Waterpark Surabaya dirawat di Rumah Sakit Dr. Soetomo.
Empat korban harus menjalani operasi karena patah tulang di kaki, tangan, dan pinggang.
Sementara satu korban mengalami luka parah hingga mengalami gangguan pada otak.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto; melakukan sidak langsung ke Kenjeran Waterpark.
Khofifah memastikan, Pengelola Waterpark akan menanggung biaya pengobatan hingga sembuh.
Pemprov Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya juga fokus memberikan penanganan medis dan pendampingan psikologis kepada para korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.