JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan kini tengah menyelidiki kasus probable hepatitis akut misterius pada anak yang diduga menyebabkan tiga pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo meninggal dunia.
Tiga kasus pasien hepatitis yang ditangani RSCM terdeteksi pada stadium lanjut.
Sementara itu di Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, selama kurun waktu 1 Januari hingga 4 Mei 2022, telah menerima laporan 114 kasus hepatitis di 18 kabupaten di Kota Jawa Timur, termasuk salah satunya di RSUD Dokter Sutomo Surabaya.
Para pasien menunjukan gejala jaundice atau penyakit kuning akut, yang biasa ditemukan dalam kasus hepatitis stadium lanjut.
Baca Juga: Kemenkes Duga Ada Penambahan Kasus Hepatitis Akut Berat Misterius
Namun Dinkes Jatim mengklaim hingga saat ini belum ada temuan kasus hepatitis akut misterius pada anak.
Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya telah menyerang anak-anak diseluruh dunia.
Badan kesehatan dunia, WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya.
Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.
WHO, kemudian menyatakanya sebagai kejadian luar biasa, atau KLB.
Sejak resmi dipublikasikan sebagai KLB, jumlah laporan terus bertambah.
Tercatat lebih dari 228 probable atau kemungkinan kasus hepatitis akut pada anak dilaporkan oleh 20 negara.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Profesor Hanifah Oswari, menghimbau orang tua untuk waspada terhadap gejala awal hepatitis pada anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.