SAMARINDA, KOMPAS.TV - Saat mendengar kata permakaman, pasti yang terlintas pertama kali adalah gelap dan menyeramkan.
Namun bebeda di permakaman Covid-19 di Serayu Samarinda, makam ditata layaknya taman indah yang dihiasi bunga dan tanaman cantik serta rumput hijau yang menyejukkan mata.
Menjadi tempat terakhir peristirahatan, banyak yang mengaggap jika pemakaman adalah tempat yang angker dan menyeramkan.
Bahkan banyak kisah mistis yang sering terjadi di tempat tersebut.
Namun berbeda dengan lokasi pemakaman satu ini.
Namanya Taman Makam Raudatul Jannah, yang berada di Jalan Serayu, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Ini merupakan pemakaman khusus warga yang meninggal akibat Covid-19.
Tercatat 1.177 korban Covid-19 dimakamkan secara protokol kesehatan, selama pandemi menimpa Kota Samarinda.
Baca Juga: Lebaran Hari Pertama, Peziarah Padati Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak
Namun suasana kengerian serta angker hilang begitu saja saat melihat keindahan makam yang tersusun rapi dengan hiasan taman bunga, membuat para peziarah betah berlama-lama duduk diatas rumput hijau.
Ditambah lagi lokasi pemakaman ini berada di atas bukit.
Para peziarah bisa dimanjakan dengan pemandangan suasana hutan Kota Samarinda.
Wario, seorang penjaga makam ini juga menceritakan pengalamannya selama bertugas.
Penataan makan ini sengaja di lakukan agar, kesan angker dan kengerian pemakaman tak lagi dirasakan dan berubah menjadi kesejukan seperti taman bunga.
Kedepan, makam ini nantinya akan menjadi pemakaman umum bagi masyarakat Samarinda.
Melihat pemakaman yang berada ditengah kota sudah penuh dan padat.
Baca Juga: Pemakaman Covid-19 di Kota Malang Kembali Naik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.