JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahun ini mudik lebaran dibolehkan pemerintah.
Karenanya, mudik lebih awal lebih dulu dilakukan warga, sebelum dianjurkan pemerintah.
Sekitar dua pekan terakhir, dari ibu kota, warga mulai memadati stasiun kereta rute jarak jauh dan terminal bus.
Lalu pada akhir pekan ini, Pelabuhan Merak, Banten, pun sudah dipadati kendaraan pribadi yang hendak mudik ke Pulau Sumatra.
Sabtu malam (23/4), antrean kendaraan terlihat, baik di dermaga reguler, maupun eksekutif.
Sebagai antisipasi membludaknya kendaraan, polisi menerapkan buka tutup jalan ke pelabuhan.
Demi keamanan dan kenyamanan pemudik, perbaikan infrastruktur jalan juga dilakukan.
Baca Juga: Operasional hingga Kenyamanan, Menhub Periksa Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Pekan Mudik
Seperti di Bekasi, Jawa Barat, Jalur Arteri Kalimalang telah siap 100 persen untuk dilintasi pemudik; khususnya pengendara sepeda motor yang akan menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain itu, di Jawa Barat, pemerintah dan Polri juga meninjau kesiapan lalu lintas jelang Lebaran.
Begitu juga di Jawa Tengah, Ibu Kota Jakarta, juga Banten.
Pelayanan dan stok BBM juga dicek di Tol Jakarta-Cikampek, Cipali hingga Tol Pejagan.
Pertamina juga diminta untuk menambah kuota BBM dan petugas
agar tidak terjadi antrean panjang di SPBU Rest Area.
Namun, apakah berbagai kesiapan ini cukup?
Apa saja yang harus disiapkan pemudik, terutama dari segi kesehatan?
Bersama Kompas TV, sudah hadir di studio, Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Influencer, Dokter Muhammad Syah Abdaly; dan melalui daring, kami juga akan berbincang bersama Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.