JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo mendapat pengaduan langsung dari pedagang Pasar Bogor terkait maraknya praktik pungutan liar.
Momen ini terjadi di sela penyerahan bantuan langsung tunai minyak goreng.
Dua pedagang di Pasar Bogor ini berteriak histeris saat Presiden Jokowi melintas di depan mereka.
Keduanyaa mengeluhkan masalah pungutan liar di Pasar Bogor, hingga menyebabkan sang paman ditahan polisi karena menolak pungli yang dilakukan sejumlah preman.
Keluhan dari pedagang ini langsung dicatat oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Dua orang pedagang buah yang diketahui bernama Rahman dan Kurniali mengaku spontan curhat karena ingin membela sang paman yang ditangkap karena menolak pungli.
Pengakuan para pedagang ini dibantah dua orang yang mengaku sebagai korban pemukulan, Ujang Sarjana.
Mereka mengaku sebagai pedagang biasa dan membantah melakukan pungli.
Polresta Bogor langsung merespon aduan pedagang kepada Presiden Jokowi.
Polisi menjelaskan kasus yang dihadapi pedagang bernama Ujang Sarjana adalah kasus pengeroyokan.
Polisi menepis kasus ini terkait dengan perlawananan terhadap preman yang menarik pungutan liar; dua orang yang dipukul oleh Ujang, menurut polisi adalah pedagang juga, bukan preman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.