SULAWESI UTARA, KOMPAS.TV - Rapat dengar pendapat umum yang digelar DPRD Sitaro berlangsung ricuh.
Penjabat Sekertaris Daerah dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Kabupaten Kepulauan Sitaro nyaris adu jotos.
Keributan ini dipicu saat dokter spesialis yang berstatus ASN, serta menjabat sebagai ketua IDI Sitaro tak terima ketika menyampaikan pendapat malah dipotong dengan gebrakan meja oleh sekda.
Baca Juga: Interpelasi Formula E Berlanjut, Ketua DPRD DKI Akan Jadwalkan Kembali Rapat Paripurna
Sang dokter pun langsung menghampiri Sekda Sitro karena merasa terancam.
Rapat dengar pendapat ini digelar karena masyarakat mengeluh dokter ahli kerap tak ada di rumah sakit saat dibutuhkan hingga akhirnya pasien selalu dirujuk ke Manado.
Ketegangan ini sempat berlangsung selama tiga puluh menit, namun peserta rapat lainnya berhasil mengendalikan situasi hingga keduanya saling meminta maaf.
Menurut IDI Sitaro, pelayanan kesehatan akan diperbaiki namun pemerintah daerah harus menyediakan fasilitas yang memadai.
Sehingga para pasien bisa ditangani di rumah sakit yang ada di daerah dan tak harus dirujuk.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.