Satu Mahasiswa Pingsan saat Unjuk Rasa di Depan Kantor Pemkot Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Mobil komando pengunjuk rasa ini mencoba merangsek masuk ke kantor Pemkot Lampung yang dihalangi kawat berduri polisi.

Mereka kecewa lantaran tidak bisa menyuarakan aspirasinya secara langsung pada pejabat di Pemkot Lampung.

Diketahui seribu lebih mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi se Lampung Raya juga menggelar aksi demo menyoroti naiknya harga BBM dan harga bahan pokok.

Mahasiswa ini terus merangsek masuk ke dalam Kantor Pemkot Lampung meski di halangi kawat berduri oleh polisi di pagar depan.

Akibatnya seorang mahasiswa pun sempat jatuh pingsan lantaran kelelahan dan harus di bawa oleh petugas PMI setempat dengan menggunakan tandu.

Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa Dihadang Kawat Barrier dan Water Canon

Di Semarang, Jawa Tengah, Aliansi Mahasiswa Jateng menggugat berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur.

Mereka menyuarakan penolakan wacana penundaan pemilu, presiden tiga periode, hingga menolak kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng.

Di Medan Sumatera Utara, aliansi mahasiswa berunjuk rasa mendatangi kantor DPRD Sumatera.

Mereka menolak kenaikan Bbm, bahan pokok serta dan pemindahan ibu kota baru.

Sementara itu 9 dari 64 peserta aksi unjuk rasa yang diamankan demo menolak presiden 3 periode di Kota Makassar 11 April lalu yang berujung ricuh, positif narkoba dari hasil tes urine yang dilakukan.

Kesembilan nya diketahui memakai narkoba, sebelum turut serta memprovokasi demo 11 April lalu.

Untuk penyelidikan lanjutan, 9 orang tersebut, ditahan di Polrestabes Makassar.