JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang, setelah 2 tahun hiatus karena pandemi.
Layanan ini kembali dibuka seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyrakat.
Hari Raya Idul Fitri termasuk bulan Ramadan selalu diikuti dengan permintaan kebutuhan uang yang semakin besar.
BI melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan akan Cepat Salurkan BLT Minyak Goreng, Target Seminggu sebelum Idul Fitri
Ada 3 strategi operasional yaitu menghitung estimasi berapa kebutuhan uang, strategi distribusi uang ke wilayah dan strategi pelayanan penukaran uang pecahan kecil.
Estimasi kebutuhan uang untuk Idul Fitri dan Ramadan diperkirakan Rp175 triliun.
Angka ini mengalami peningkatan 13,42 persen dibanding tahun lalu.
Pada akhir Maret, target distribusi telah tercapai.
Uang Rp175 triliun tersebut sudah didistribusikan ke seluruh kantor kas Bank Indonesia yang berjumlah 46 kantor.
Untuk pelayanan penukaran uang pecahan kecil BI sudah menyiapkan 5.013 titik layanan penukaran di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.